Selasa, 13 April 2010

MULTIMEDIA DALAM BIDANG KOMUNIKASI

Multimedia...multimedia.Ya, kalau bicara tentang multimedia memang tidak ada habisnya, setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap hari perkembangan multimedia perkembangannya sangat cepat sekali. karena multimedia adalah suatu bidang teknologi yang begerak pada bagian Audio visual, mungkin saja pada pengolahan gambar (citra) maupun pengolahan audio. Oleh karena itu multimedia mempunyai sifat akumulatif.
Terlihat sangat pasat perkembanagn multimedia dalam bidang komunikasi dan informasi . misalnya pada beberapa tahun lalu sitem komunikasi yang membutuhkan banyak kabel untuk berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya. Dan sekarang ini komunikasi sekarang ini menggunakan fiber optic yang kecepatan komunikasinya sangat baik, WiFi dan lain-lain.
Berbagai perangkat sejenis iPod pun banyak dijajakan di pasaran, memiliki beragam fitur serta mengkombinasikan berbagai teknologi seperti kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kemampuan akses nirkabel, dan sebagainya. Bahkan, beberapa perangkat pun mulai mengombinasikan kemampuan selular, memungkinkan gadget futuristik ini
Perangkat untuk keperluan multimedia digital pun mulai berkembang, tidak hanya sekedar menghasilkan kualitas suara yang baik ketika mendengarkan musik, tapi juga kualitas gambar menjadi penting dalam menyaksikan tayangan video. Ukuran layar pun tidak lagi kecil yang tidak nyaman untuk menonton, tapi condong membesar tapi tetap mempertahankan faktor bentuk yang ringkas yang memudahkan mobilitas.

Perkembangan teknologi multimedia yang sedemikian pesat, baik dalam bidang perangkat keras maupun perangkat lunak telah menyebabkan bidang keahlian multimedia menjadi sangat populer. Kebutuhan tenaga kerja di sektor ini terus meningkat,

PERKEMBANGAN MULTIMEDIA PADA BIDANG ELEKTRONIKA

Multimedia...multimedia.Ya, kalau bicara tentang multimedia memang tidak ada habisnya, setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap hari perkembangan multimedia perkembangannya sangat cepat sekali. karena multimedia adalah suatu bidang teknologi yang begerak pada bagian Audio visual, mungkin saja pada pengolahan gambar (citra) maupun pengolahan audio. Oleh karena itu multimedia mempunyai sifat akumulatif. Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata multimedia terdiri dari “multi” dan “media”. “Multi” berarti “beragam”, sedangkan “media” berarti “sarana penyampaian informasi”.
Pada zaman sekarang ini multimedia adalah salah satu kebutuhan skunder dari manusia. hampir semua pekerjaan manusia zaman sekarang menggunakan teknologi multimedia. khususnya pada bidang elektronika yang sangat erat dengan perkembangan teknologi. contohnya, banyak software-software untuk analisa rangkaian elektronika, perancangan circuit terpadu, baik secara analog ataupun digital. contohnya perangkat multimedia pada bidang teknik elektro yaitu :
1. Pspice untuk analisa rangkaian elekronika
2. PCB Designer untuk membuat alur pada PCB (printed Circuit Board)
3. MATLAB
4. dll.
dan banyak lagi pernagkat multimedia yang lain. yang sebenarnya tidak hanya begerak pada bidang ini. mungkin hanya hal kecil ini yang saya lihat dari kacamata kehidupan saya sehari-hari. Yang sebenarnya masih banyak perkembangan pekembangan multimedia yang lain.


Selasa, 17 November 2009

Perbedaan antara prosesor Dual Core Intel dengan AMD

Prosesor dual core AMD
Untuk prosesor berbasis deskstop pada model dual core ini, AMD pertama kali meluncurkan prosesor dengan nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core diperkuat 64K L1 intruction cache dan 64 K L1 data cache.
Untuk komunikasi kedua core AMD X2 tersebut akan berkomunikasi secara langsung melalui system request queue dan crossbar yang akan menghubungkannya dengan onchip memory controller dan Hyper-Transport I/O. Dengan desain arsitektur seperti ini, lebih memungkinkan kedua prosesor pada masing-masing core dapat secara optimal memanfaatkan resource yang tersedia. Tanpa terhambat oleh batasan, seperti katakanlah sistem bus. Ini juga akan memperkecil latency karena semua yang disebut tadi masih terletak dalam satu chip.

Varian dari jajaran AMD Athlon 64 X2 tersebut antara lain Athlon 64 X2 4200+ (2,2GHz) dengan L2 cache 512KB; Athlon 64 X2 4400+ (2,2GHz) dengan L2 cache 1024KB; Athlon 64 X2 4600+ (2,4 GHz) dengan L2 cache 512KB dan X2 4800+ (2,4 Ghz). Perbedaan dari masing-masing varian, selain pada clock speed, juga pada ukuran L2 cache yang tersedia.
Sedangkan untuk dual core yang diperuntukkan untuk server baru-baru ini AMD mengeluarkan tiga model prosesor dual core Opteron ke pasaran. Tiga varian terbaru dari AMD itu adalah model 885, yang dirancang hingga 8 jalur dan 16 server enterprise. Model 285 digunakan untuk 2 jalur serta 4 workstation dan server. Sedangkan untuk model 185, digunakan untuk 1 jalur, 2 server dan workstation.


Prosesor dual core Intel

Prosesor dual core dari Intel untuk desktop diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang memiliki kecepatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB. Chip yang dinamai Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah dari CPU core tunggal 3.8 GHz, seperti seri 570 dan 670.

Untuk itu, pada Intel Pentium D juga dilakukan peningkatan branch prediction unit. Dengan memperbaiki kinerja branch prediction unit, akan membuat prosesor dapat bekerja secara optimal dan memperkecil kemungkinan kesalahan.
Fungsi hyper-threading tidak ditinggalkan begitu saja untuk prosesor Smithfield ini. Namun, ini hanya akan tersedia untuk prosesor desktop versi high end dari Intel dan tidak akan menemukannya pada setiap prosesor Smithfield, yakni Intel Pentium D 840 (3,2 GHz), Intel Pentium D 830 (3,0 GHz), dan 820 (2,8 GHz).

Perbandingan antara mikroprosesor Celeron dengan Pentium 4

Sebagaimana telah disebutkan, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium. Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache, clock speednya dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya).
Pada prosesor Celeron, Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sedangkan pada Pentium 4, ukuran Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott,Cedar-Mill)Cache instruksi: 12 KB dan Cache memori 4 GB. Kemudian dilihat dari clock speednya, pada Pentium 4 mempunyai Jangkauan
kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz.